Dikenal sebagai salah satu 'lumbung padi' nasional, hampir 23 persen
dari total luas 29,3 ribu kilometer persegi dialokasikan untuk produksi
beras. Tidak dipungkiri lagi, Jawa Barat merupakan 'Rumah Produksi' bagi
ekonomi Indonesia, hasil pertanian Provinsi Jawa Barat menyumbangkan 15
persen dari nilai total pertanian Indonesia.Hasil tanaman pangan Jawa
Barat meliputi beras, kentang manis, jagung, buah-buahan dan sayuran,
disamping itu juga terdapat komoditi seperti teh, kelapa, minyak sawit,
karet alam, gula, coklat dan kopi. Perternakannya menghasilkan 120.000
ekor sapi ternak, 34% dari total nasional.
Kelautan dan Perikanan
Jawa Barat berhadapan dengan dua sisi lautan Jawa pada bagian utara
dan samudera Hindia di bagian selatan dengan panjang pantai sekitar 1000
km. Berdasarkan letak inilah Provinsi Jawa Barat memiliki potensi
perikanan yang sangat besar. Suatu perencanaan terpadu tengah
dilaksanakan untuk pengembangan Pelabuhan Cirebon, baik sebagai
pelabuhan Pembantu Tanjung Priok Jakarta, maupun sebagai pelabuhan
perikanan Jawa Barat yang dilengkapi dengan industri perikanan.Untuk
potensi perairan darat, tidak hanya dari sejumlah sungai yang mengalir
di Jawa Barat, Tetapi potensi ini juga diperoleh dari penampungan air /
DAM saguling di Cirata dan DAM Jatiluhur yang selain menghasilkan tenaga
listrik juga berguna untuk mengairi area pertanian dan industri
perikanan air tawar.
Sumber Daya Manusia: Jumlah Penduduk dan Tenaga Kerja
Dengan jumlah penduduk sekitar 37 juta manusia pada tahun 2003, 16
persen dari total jumlah penduduk Indonesia. Pertumbuhan urbanisasi di
Provinsi tumbuh sangat cepat, khususnya disekitar JABOTABEK (sekitar
Jakarta). Jawa Barat memiliki tenaga pekerja berpendididkan berjumlah
15,7 juta orang pada tahun 2001 atau 18 persen dari total nasional
tenaga pekerja berpendidikan. Sebagian besar bekerja pada bidang
pertanian, kehutanan dan perikanan (31%), pada industri manufaktur
(17%), perdagangan, hotel dan restoran (22,5%) dan sektor pelayanan
(29%).
Minyak-Mineral dan Geothermal
Minyak dapat ditemukan di sepanjang Laut Jawa, utara Jawa Barat,
sementara cadangan geothermal (panas bumi) terdapat di beberapa derah di
Jawa Barat. Tambang lain sepert Batu gamping, andesit, marmer, tanah
liat merupakan pertambangan mineral yang dapat ditemukan, termasuk
mineral lain yang cadangan depositnya sangat potensial, Emas yang
dikelola PT. Aneka Tambang, potensinya sebesar 5,5 million ton, dan
menghasilkan 12,1 gram emas per ton.
Pendidikan dan Kebudayaan
Perlindungan dan proses pengembangan Budaya dan Bahasa yang ada di
Jawa Barat secara kongrit dimulai dengan adanya Kongres Jawa Barat,
kongres Jawa Barat merupakan sebuah wadah berkumpulnya para tokoh
masyarakat Jawa Barat untuk membicarakan berbagai persoalan
sosial-kemasyarakatan yang ada di Jawa Barat.