Santri di Garut Dituntut Kembangkan Diri Agar Berdaya saing Tinggi


Proseding Kliping Kegiatan PCNU Garut


GARUT — GosipGarut.com — Peringati Hari Santri Nasional (HSN), puluhan ribu santri bersama para ulama se Kabupaten Garut memadati lapang Otista Alun-alun Garut. Dalam momentum kali ini, santri dituntut untuk bisa mengembangkan diri agar memiliki daya saing dalam berbagai sektor.
“Untuk mengidealkan sebagai penerus, dalam momentum HSN ini, para santri tidak hanya mengaji, tapi juga harus belajar ilmu atau pendidikan ilmu lainnya. Begitupun siswa yang belajar di sekolah umum harus diimbangi dengan mengaji, jangan menjadi penerus yang pincang,” ujar ketua tanfidz PCNU Kabupaten Garut, KH Atjeng Abdul Wahid  didampingi Sekertaris PCNU Deni Ranggajaya.
Menurut dia, saat ini hingga kedepan santri akan mengemban tanggung jawab memimpin negeri ini. Termasuk dalam menjaga keeratan bangsa atau mempertahankan NKRI.
Kabupaten Garut, dikenal sebagai kota santri. Sudah seharusnya para santri yang ada di Garut mengambil peranan lebih besar untuk membangkitkan Garut agar lebih maju. Olehkarenanya, kata Ceng Wahid, sebagai penerus ulama para santri harus disiapkan agar unggul dalam berbagai sektor. Baik itu keilmuan tentang agama, pendidikan umum, kuat dalam ekonomi, pembangunan, kesehatan, dan sektor lainnya.
“Pada kegiatan HSN ini, kita juga berharap bagaimana fungsinya untuk melakukan pengabdian ulama kepada umat, pengabdian ulama kepada bangsa dan pengabdian ulama kepada negara. Sebagaimana langkah-langkah para ulama terdahulu dalam peran kemerdekaan Indonesia, sehingga kemerdekaan negara ini diakui dunia,” ujar Ceng Wahid.
Dia melanjutkan, santri telah berkembang selaras dengan dinamika yang terarah dalam kerangka fungsionalisasi dan refungsionalisasi pendidikan pesantren sebagai salah satu pusat pembangunan masyarakat secara keseluruhan dengan kedudukan dan fungsinya yang khas.
“Pondok pesantren menjadi alternatif wahana pembangunan yang berpusat pada masyarakat dan sekaligus sebagai pusat pembangunan yang berorentasi pada nilai-nilai keagamaan,” ujar dia.
Dalam acara HSN ini, turut hadir Bupati Garut, Kapolres Garut, Dandim 0611, tokoh ulama, tokoh masyarakat, dan ribuan santri dari sekitar 1700 pesantren di Kabupaten Garut. (Yuyus YS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar