Sumber: #AlmizanJatiwangi
Seribuan santri SD, MTs, SMA dan SMK dilingkungan Yayasan Al-Mizan Langensari, menggelar Shalat Gaib, Tahlil & Istighotsah untuk Almarhum Almaghfurlahuma KH. Sholahuddin Wahid dan KH. Ahmad Bagja yg wafat beriringan dalam seminggu ini di masjid Al-Mizan, Jumat (07/02/20).
Kegiatan tersebut dipimpin ustadz Wawan Hermawan S.Pd.I dan para guru PAI SMK Ma'arif Al-Mizan.
Bagi Al-Mizan, kedua almarhum tersebut bukan hanya karena Kyai NU, akan tetapi lebih dari itu. Keduanya adalah orang tua kami, guru, tokoh nasional, tokoh pengkaderan, dan 2 manajer pesantren. Gus Sholah adalah kyai manajer (pesantren). Sementara kyai Ahmad Bagja manajer NU (pesantren besar). Dibawah kepemimpinan Gus Sholah pesantren Tebuireng berkembang pesat. Begitu juga dibawah kepemimpinan Kyai Ahmad Bagja sbg Sekjen duet dg KH. Abdurrahman Wahid sebagi Ketua Umum dan KH. Moch. Ilyas Ruhiat Rois 'Am, PBNU kokoh, solid, dan melahirkan kader kader yg militan dan tercerahkan.
Semoga keduanya husnulkhotimah. Dan kita semua bisa meneruskan dan meneladani kebaikannya. Aamiin
channel budaya nusantara connected. Tujuan utama didirikannya NU di antaranya adalah: a) memelihara, melestarikan, mengembangkan dan mengamalkan ajaran Islam Ahlusunnah wal-Jamaah dengan mengikuti pola madzhab empat: Imam Hanafi, Imam Malik, Imam Syafii dan Imam Hanbali, b) mempersatukan langkah-langkah para ulama dan pengikut-pengikutnya, dan c) melakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan kemaslahatan masyarakat, kemajuan bangsa dan ketinggian harkat serta martabat manusia
Seribuan santri SD, MTs, SMA dan SMK dilingkungan Yayasan Al-Mizan Langensari, menggelar Shalat Gaib, Tahlil & Istighotsah untuk Almarhum Almaghfurlahuma KH. Sholahuddin Wahid dan KH. Ahmad Bagja yg wafat beriringan dalam seminggu ini di masjid Al-Mizan, Jumat (07/02/20).
Kegiatan tersebut dipimpin ustadz Wawan Hermawan S.Pd.I dan para guru PAI SMK Ma'arif Al-Mizan.
Bagi Al-Mizan, kedua almarhum tersebut bukan hanya karena Kyai NU, akan tetapi lebih dari itu. Keduanya adalah orang tua kami, guru, tokoh nasional, tokoh pengkaderan, dan 2 manajer pesantren. Gus Sholah adalah kyai manajer (pesantren). Sementara kyai Ahmad Bagja manajer NU (pesantren besar). Dibawah kepemimpinan Gus Sholah pesantren Tebuireng berkembang pesat. Begitu juga dibawah kepemimpinan Kyai Ahmad Bagja sbg Sekjen duet dg KH. Abdurrahman Wahid sebagi Ketua Umum dan KH. Moch. Ilyas Ruhiat Rois 'Am, PBNU kokoh, solid, dan melahirkan kader kader yg militan dan tercerahkan.
Semoga keduanya husnulkhotimah. Dan kita semua bisa meneruskan dan meneladani kebaikannya. Aamiin
channel budaya nusantara connected. Tujuan utama didirikannya NU di antaranya adalah: a) memelihara, melestarikan, mengembangkan dan mengamalkan ajaran Islam Ahlusunnah wal-Jamaah dengan mengikuti pola madzhab empat: Imam Hanafi, Imam Malik, Imam Syafii dan Imam Hanbali, b) mempersatukan langkah-langkah para ulama dan pengikut-pengikutnya, dan c) melakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan kemaslahatan masyarakat, kemajuan bangsa dan ketinggian harkat serta martabat manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar