Rekomendasi Video adalah koleksi video yang dipersonalisasi, sesuai dengan minat penonton yang mungkin ingin menonton video berikutnya berdasarkan aktivitas sebelumnya. Studi tentang pemakaian YouTube menunjukkan bahwa penonton cenderung menonton lebih banyak saat mereka mendapatkan rekomendasi dari berbagai channel, dan rekomendasi video melakukan hal tersebut. Rekomendasi Video ditampilkan secara berurutan untuk memaksimalkan interaksi penonton. Sinyal yang ikut memengaruhi rekomendasi ini termasuk:
inilah logika kenapa you tube lebih mengedepankan merekomendasikan Video anda pada tayangannya
- Video yang disaksikan penonton, beserta video yang sedang ditonton saat ini, atau video yang topiknya berkaitan. Video tersebut bisa jadi video dari channel yang sama, atau dari channel lain.
- Video dari histori tontonan sebelumnya. Pelajari histori tontonan YouTube lebih lanjut.
Rekomendasi Video ditampilkan kepada penonton di sisi kanan halaman tonton di bawah ‘Berikutnya’, di bawah video pada aplikasi seluler, dan sebagai video berikutnya di fitur autoplay.
Anda dapat melihat video yang membawa penonton ke channel Anda dari Rekomendasi Video di Sumber Traffic.
Tips:
- Buat pesan ajakan yang kuat agar penonton mau menonton video Anda yang lain.
- Akhir video yang lama dapat membuat penonton enggan menonton video lainnya. Jadi, coba perhatikan akhir video Anda.
- Gunakan playlist, link, kartu, dan layar akhir untuk merekomendasikan video berikutnya.
- Kembangkan serial video yang terhubung secara organik.
- Buat video yang terkait dengan format populer di YouTube, seperti video tantangan atau video tentang daftar hal tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar