Pancasila jaya, NKRI harga mati, radikalisme musnahkan, terorisme hancurkan, khilafah binasakan



MATARAM, dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Mataram menggelar aksi di halaman kantor DPRD NTB, Jum'at sore (1/6)

Korlap aksi Herman menegaskan bahwa PMII Mataram menjadi garda terdepan menjaga kedaulatan NKRI dan Pancasila. 

"Kami siap menjadi garda terdepan menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa. Pancasila sudah final sebagai ideologi bangsa," tegas Herman dalam orasinya

Selain itu, PMII Mataram mengutuk keras aksi teror bom di Surabaya beberapa waktu lalu dan siap melawan segala bentuk Radikalisme.

"Oleh sebab itu, kami minta DPP PKS memecat kadernya yang menyatakan bahwa aksi teror bom adalah bentuk rekayasa politik," kata Herman

Sebelum massa aksi membubarkan diri, Ketua Cabang PC PMII Mataram, Abdul Qadir Jailani membacakan tuntutan aksi

1. Pancasila jaya, NKRI harga mati, radikalisme musnahkan, terorisme hancurkan, khilafah binasakan
2. Kami mendesak kepada seluruh kader partai politik agar memberikan statement yang kontraproduktif terhadap situasi nasional pasca peledakan bom di Surabaya
3. Kami minta agar PKS dapat memberikan penjelasan adanya politisasi dan settingan terhadap kejadian bom di Surabaya.
4. Kami mendesak dan mengajak seluruh rakyat untuk menolak politik bertopeng agama dan paham radikalisme yang menjadi pemicu lahirnya kejahatan terorisme. 
4. Kami Mendesak kepada DPP PKS untuk memecat para kader PKS yang menganggap kasus teroris adalah rekayasa.
5. Kami mendukung pihak keamanan TNI- Polri untuk bertindak tegas serta mengusut tuntas terhadap rentetan kasus terorisme yang terjadi di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Barat 
6. Bubarkan parpol pendukung terorisme dan radikalisme di Indonesia.
mohon maaf, ini ada kiriman dari sahabat saya, Suparman (mantum PMII Mataram)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar