KH. Mustofa Aqil: Haul merupakan Budaya NU


Pondok Pesantren Fauzan 1 hari ini menggelar Haul Almarhum Walmagfurlah Asyaikh KH. Muhammad Ishaq bin KH. Muhammad Umar Bashri ke-69 dan Asyaikh KH. Muhammad bin KH. Muhammad Umar Bashri ke-12 di Halaman Pondok Pesantren Fauzan 1 Desa Sukaresmi Kec. Sukaresmi Kab. Garut, Sabtu (4/8).

Pada Haul kali ini, tausyiah di isi oleh KH. Mustofa Aqil Siradj yang mana beliau merupakan kakak dari KH. Said Aqil Siradj dan Ketua Umum Majlis Dzikir Wubbul Wathon (MDHW). Dalam tausyiahnya beliau menerangkan terkait haul yang sudah menjadi budaya NU “Haul merupakan tradisi warga NU secara struktural maupun secara kultural. Khususnya pesantren-pesantren NU.” Tegas beliau

Jika kita kaitkan dengan teori dari ahli budaya menurus Dr. Kuntowijoyo (1999:44). Haul merupakan salah satu tradisi pesantren, dan tradisi pesantren pasti sama dengan usia masuknya islam ke-Indonesia, sehingga tradisi ini mempunyai sumber-sumber klasik yang kaya. 

Jadi aneh kalau ada yang beranggapan bahwa haul tidak memiliki dasar hukum yang jelas dan tidak ada ajaran dari nabi Muhammad SAW. 

Selain itu, haul juga merupakan ajang reuni alumni pondok pesantren dalam waktu setahun sekali pada hari-hari tertentu, khususnya Pesantren-pesantren NU sebagai pengukuhan ikatan alumni dengan pondok pesantren untuk memperat tali silaturahmi dan bersama-sama dalam menghadapi persoalan, khususnya mencari solusi alternatif bagi alumni dalam menjawab pertanyaan dari masyarakat yang semakin kompleks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar